Prosa Kopi Esai dari Pinggiran Ebook Tooltip

Afbeeldingen

Inkijkexemplaar

Artikel vergelijken

  • Indonesisch
  • E-book
  • 9798224923779
  • 16 april 2024
  • Epub zonder kopieerbeveiliging (DRM)
Alle productspecificaties

Samenvatting

"Kernet dan sopir angkot."

Demikian Mas Tasch—nama panggilanku untuk sang penulis buku ini—menyebut dirinya di Kompasiana dulu. Seniman serba bisa ini tentu saja bukan sedang merendahkan diri apalagi merendahkan profesi. Beliau menyebut dirinya 'kernet' dan 'supir angkot' tanpa tendensi apa pun.

Jadi, mengapa judul buku ini Prosa Kopi Esai dari Pinggiran?

Kalau Pembaca yang Budiman pernah mengikuti kisah perjalanan Teater Koma tempat beliau ditempa dan menempa karsa, mungkin kalian bisa paham, bahwa yang disebut pinggiran itu tak selalu berada di pinggir. Bisa berada di tengah. Bahkan di puncak.

Dulu musik dangdut dihinadinakan. Musik pinggiran kampungan. Kini diperlombakan sampai tingkat ASEAN dan menembus pasar antarbangsa. Seni grafiti yang dulu tak lebih dari ulah vandalisme anarkis, kini sejajar dengan mural Romawi. Dan meski mungkin dicap kriminal, tapi sebagai seni berkelas. Contohnya Banksy.

Jadi, apa makna pinggiran? Pinggiran itu keliling terpanjang dari suatu bidang. Yang mengepung wilayah yang dipetakan. Tanpa pinggiran, tak ada batas. Isi tercerai berai.

Aku tidak ingin seni dipetak-petak, terkungkung dalam garis demarkasi yang ditetapkan pasar. Jika Pembaca yang Budiman bertanya bagaimana sebagai redaktur penerbit menentukan isi buku ini dimasukkan ke dalam genre apa, jawabanku: "Aku yang meng-kurasi buku ini. Tak peduli genrenya apa."

Untuk Pembaca Budiman ketahui, aku bilang ke Mas Tasch: "Mas Tasch tulis, aku yang terbitkan."

Isi buku ini adalah jus herbal yang menguatkan imun nasionalisme terhadap serangan virus globalisasi. Yang berbeda dengan junk food yang kita santap setiap hari.

Aku tahu Mas Tasch bukan kernet atau sopir angkot. Namun aku tidak berkeinginan membantah. Kita berhak menjadi siapa yang kita mau selama itu membawa manfaat.

Termasuk jadi tukang bakso menantu petinggi partai yang mengaku partai orang pinggiran. (Ini satire).

Jadi, di mana pinggiran seni? Hati Anda, Pembaca Budiman, yang menentukan.

Productspecificaties

Inhoud

Taal
id
Bindwijze
E-book
Oorspronkelijke releasedatum
16 april 2024
Ebook Formaat
Epub zonder kopieerbeveiliging (DRM)

Betrokkenen

Lees mogelijkheden

Lees dit ebook op
Android (smartphone en tablet) | Kobo e-reader | Desktop (Mac en Windows) | iOS (smartphone en tablet) | Windows (smartphone en tablet)

Overige kenmerken

Studieboek
Nee

EAN

EAN
9798224923779

Je vindt dit artikel in

Boek, ebook of luisterboek?
Ebook
Beschikbaar in Kobo Plus
Beschikbaar in Kobo Plus, Nieuw in Kobo Plus
Nieuw verschenen
Nieuw verschenen
Nog geen reviews

Prijsinformatie en bestellen

De prijs van dit product is 8 euro en 99 cent.
Direct beschikbaar
Verkoop door bol
  • E-book is direct beschikbaar na aankoop
  • E-books lezen is voordelig
  • Dag en nacht klantenservice
  • Veilig betalen
Houd er rekening mee dat je downloadartikelen niet kunt annuleren of retourneren. Bij nog niet verschenen producten kun je tot de verschijningsdatum annuleren.
Zie ook de retourvoorwaarden